Contoh Proposal Penelitian
A. HALAMAN JUDUL
1. Latar Belakang Masalah
Ada 4 kriteria latar belakang yang baik:
Latar belakang ini juga harus mampu menjawab pertanyaan “mengapa memilih topik tersebut”
2. Perumusan Masalah
3. Batasan Masalah
4. Tujuan Penelitian
5. Manfaat Penelitian
6. Keaslian Penelitian
a. Landasan Teori
b. Kerangka Teori
c. Kerangka Konsep Penelitian
d. Hipotesis
Ciri-ciri hipotesis yaitu :
Berisi langkah-langkah yang akan diambil untuk membuktikan kebenaran hipotesis.
b. Populasi dan Sample
Berisi mengenai tempat / lokasi penelitian beserta waktu yang dipergunakan melakukan penelitian
d. Variabel
Berisi keterangan tentang variable atau factor yang diamati atau diteliti dalam suatu penelitian
e. Definisi Operasional
Demikianlah artikel yang bisa materi lengkap berikan kepada anda semua, semoga artikel Contoh Proposal Penelitian Terbaru ini bisa bermanfaat untuk kalian
Contoh Proposal Penelitian Terbaru
Apakah kalian sedang membuat Proposal Peneilitan dan belum mendapatkan refrensi yang bagus untuk membuat proposalnya. tenang jangan khawatir karena materi lengkap sudah siapkan contoh sistematika penulisan yang pastinya akan membantu kalian semua. di harapkan dengan adanya contoh ini kalian tidak kebingungan lagi untuk menulis proposal penelitian yang ingin kalian rancang.
Dan untuk Contoh Proposal Penelitian yang kalian cara semuanya ada disini. ada juga Contoh Artikel Tentang Lingkungan Sekolah yang bisa kalian baca di blog ini. mengenai Contoh Proposal Penelitian kalian bisa membacanya dibawah ini :
Halaman judul memuat :
judul, jenis laporan, lambang Perguruan Tinggi, nama dan NIM, nama
jurusan, nama program studi, nama perguruan tinggi dan tahun pengajuan.
B. HALAMAN PERSETUJUAN
Halaman persetujuan memuat : judul usulan penelitian, persetujuan dosen pembimbing beserta tanda tangan dan waktu persetujuan
C. DAFTAR ISI
Daftar Isi merupakan daftar yang menunjukkan isi bagian-bagian dalam skripsi maupun sub-sub bagiannya beserta nomor halamannya.
D. ISI
Dibagian isi terdiri dari beberapa bab dan dari beberapa bab tersebut masih terdapat beberapa sub bab.
BAB I. PENDAHULUAN
Latar belakang memuat: gambaran tema
permasalahan di lokasi penelitian yang akan dibahas dan berkaitan dengan
penelitian yang akan dijalankan, diuraikan dari masalah yang luas ke
arah masalah yang khusus. Oleh karena itu diperlukan data studi awal di
lokasi tempat penelitian.
Perumusan masalah
dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya yang tegas dan jelas, serta
menggambarkan arah hubungan antar dua variabel atau lebih. Misalnya
adakah, apakah, bagaimanakah, dan lainnya.
Batasan masalah
adalah pembatasan ruang lingkup yang dilakukan dalam penelitian, dimana
pembatasan tersebut meliputi: tema/topik, area atau wilayah yang
diteliti, sumber informasi, lokasi penelitian serta waktu penelitian
Tujuan penelitian meliputi :
a. Tujuan Umum ; Meliputi tujuan yang akan dicapai secara menyeluruh yang dapat menjawab tema / judul penelitian
b. Tujuan Khusus ; Meliputi jabaran
atau rincian dari tujuan umum secara operasional sesuai dengan perumusan
dan pembatasan masalah. Tujuan khusus akan menggambarkan hasil dan
pembahasan yang akan diperoleh dari penelitian ini.
Manfaat penelitian meliputi:
1) manfaat bagi pengguna (user), 2) pengembangan keilmuan dan 3) bagi
peneliti, sehingga scara khusus hasil penelitian memberikan masukan bagi
si peneliti, masyarakat, instansi terkait dan pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta diharapkan dapat dijadikan pertimbangan
sebuah kebijakan
Keaslian penelitian mencerminkan
kemampuan mahasiswa untuk menelusuri dan mengidentifikasi penelitian
terdahulu yang relevan dengan topik penelitian yang dilakukannya.Setiap
penelitian dilakukan dalam konteks lingkungan yang berbeda dengan
penelitian-penelitian sebelumnya, sekalipun penelitian tersebut
merupakan replikasi penelitian sebelumnya. Pernyataan tentang keaslian
penelitian meliputi identifikasi persamaan penelitian sebelumnya yang
sangat relevan dan perbedaannya dengan penelitian yang akan
dilakukannya.
Perbedaan dan persamaan penelitian dengan penelitian terdahulu
dapat meliputi : kerangka teori, penerapan teori dalam situasi spesifik
atau populasi khusus atau generalisasi teori pada populasi yamg lebih
luas, kerangka konsep, rancangan penelitian, instrument penelitian, dan
teknik analisis atau pemodelan data. Penyajiannya dapat dalam bentuk
matriks persamaan dan perbedaan penelitian sebelunya.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka
merupakan penelusuran kepustakaan untuk mengidentifikasi makalah dan
buku yang bermanfaat dan ada hubungannya dengan penelitian yang
dilakukan serta merujuk pada semua hasil penelitian terdahulu pada
bidang tersebut. Tinjauan pustaka disusun berdasarkan tujuan penelitian, pertanyaan penelitian dan masalah yang akan dipecahkan. Sumber yang dipakai dalam tinjauan pustaka
harus disebutkan dengan mencantumkan nama penulis dan tahun terbit
dengan model Vancouver. Format penyajiannya dimulai tinjuan teori untuk
variabel independen, variabel dependen dan keterkaitan antar variabel
yang diteliti dengan mengacu pada penelitian sebelumnya.
Landasan teori
menguraikan kerangka teori yang merujuk pada referensi berbagai ahli
tertentu maupun berbagai teori-teori yang ada yang nantinya akan
mendasari hasil dan pembahasan secara detail, dapat berupa
definisi-definisi atau model
matematis yang langsung berkaitan dengan tema atau masalah yang
diteliti. Teori-teori yang dirujuk harus mengacu pada variabel-variabel
yang diteliti. Dimulai dari penjelasan tema, variabel independen dan
variabel dependennya atau faktor-faktor yang diteliti serta dijelaskan
teori-teori tersebut untuk mendukung hipotesis yang akan diajukan.
Kerangka teori
terdiri dari teori-teori atau isu-isu dimana penelitian kita terlibat
di dalamnya dan memberikan panduan pada saat peneliti membaca
pustaka.Kerangka teori tidak dapat dikembangkan kalau peneliti belum
mempelajari pustaka dan sebaliknya kalau peneliti belum mempunyai
kerangka teori maka peneliti tidak akan dapat membaca pustaka dengan
efektif.
Kerangka konsep penelitian
merupakan operasionalisasi keterkaitan antar variabel-variabel yang
berasal dari kerangka teori dan biasanya berkonsentrasi pada satu bagian
dari kerangka teori. Kerangka konsep menggambarkan aspek-aspek yang
telah dipilih dari kerangka teori untuk dijadikan dasar masalah
penelitiannya. Jadi kerangka konsep timbul dari kerangka teori dan
berhubungan dengan masalah penelitian yang spesifik.
Hipotesis
memuat : pernyataan singkat yang disimpulkan dari landasan teori atau
tinjauan pustaka dan merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang
dihadapi. Hipotesis tidak selalu harus ada tergantung pada jenis dan
tujuan penelitian. Oleh karena itu hipotesis harus diuji kebenarannya
dan pengujiaannya harus mendasarkan pada kaidah-kaidah keilmuan (scientific methods) yang dapat dipertanggungjawabkan.
BAB III. METODE PENELITIAN
Metode penelitian
memuat : jenis penelitian, populasi dan sample penelitian, lokasi dan
waktu penelitian, hubungan variable dan definisi operasional, instrumen
penelitian, pengumpulan dan pengolahan data, metode analisis data dan
keterbatasan
a. Jenis Penelitian
Berisi cara pengambilan sample, besar sample, cara pengumpulan sample, teknik penarikan sample.
Populasi adalah keseluruhan subyek
penelitian atau wilayah generalisasi yang terdiri dari subyek maupun
obyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan.
Populasi bukan hanya orang, tetapi semua benda yang memiliki sifat atau
cirri yang bisa diteliti.
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut
Menjelaskan bagaimana suatu variable
akan diukur serta alat ukur apa yang digunakan untuk mengukurnya.
Definisi ini mempunyai implikasi praktis dalam proses pengumpulan data.
Definisi operasional mendiskripsikan variable sehingga bersifat spesifik
(tidak berintegrasi ganda), terukur, menunjukkan sifat atau macam
variable sesuai dengan tingkat pengukurannya dan menunjukkan kedudukan
variable dalam kerangka teoritis.
f. Teknik Pengumpulan Data
Berisi cara pengumpulan data yang dapat
berupa data primer maupun data sekunder. Berdasarkan caranya pengumpulan
data dapat berupa observasi, wawancara langsung, angket, pengukuran /
pemeriksanaan
g. Instrument Penelitian
Instrument ( alat ukur ) penelitian
dapat berupa kuesioner, cek list yang digunakan sebagai pedoman
observasi dan wawancara atau angket
h. Teknik Pengolahan Data
Berisi cara pengolahan data yang akan
dilakukan peneliti sehingga data hasil penelitian dapat menjadi
informasi yang dapat digunakan untuk mengambil kesimpulan penelitian
i. Metode Analisis Data
Metode analisa data menjelaskan
bagaimana seorang peneliti mengubah data hasil penelitian menjadi
informasi yang dapat digunakan untuk mengambil kesimpulan penelitian.
Kegiatan analisa data ini meliputi : persiapan, tabulasi dan aplikasi
data. Pada tahap analisa data inidapat menggunakan uji statistik jika
memang data dlam penelitian tersebut harus diuji dengan uji statistik
j. Keterbatasan
Dalam setiap penelitian pasti mempunyai
kelemahan-kelemahan dimana kelemahan tersebut ditulis dalam
keterbatasan. Dalam bab ini disajikan keterbatasan peneliti secara
teknis yang mungkin mempunyai dampak secara metodologis maupun
substantif, seperti : keterbatasan pengambilan sampel, keterbatasan
jumlah sampel, keterbatasan instrumen penelitian, keterbatasan waktu dan
sebagainya
E. DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka
merupakan keterangan tentang bacaan yang dijadikan sebagai bahan
rujukan dari penulisan skripsi. Dalam daftar pustaka dapat dimasukkan
tentang pustaka dari buku teks, jurnal, artikel, internet atau kumpulan
karangan lain.
F. LAMPIRAN
Lampiran memuat : keterangan atau
informasi yang diperlukan pada pelaksanaan penelitian seperti : peta,
surat penelitian, kuesioner, atau data lain yang sifatnya melengkapi
usulan atau proposal penelitian.